What IDP should have said about studying in Melbourne “Pokoknya di Melbourne thu kayak di Jakarta aja lah, minus pembantu dan supir. bisa tetep berteman dengan orang Indonesia yg satu suku, jadi gak perlu belajar bahasa inggris , ngapain, toch temen2nya juga orang Indonesia. Pokoknya asal basic English aja gpp, Keuntungan ke-2 , Bisa jadi religious, karena banyak perkumpulan2 agama. Gak perlu cari pengalaman kerja disana , karena km nanti setelah ‘for good’ juga kerja buat mami papi di Indonesia. Gal perlu belajar budaya Australia, di city kebanyakan pendatang kok”
Stereotype Indonesian Student di Melbourne
1. Bahasa inggris pas2an
2. Hanya bergaul dengan orang2 indonesia, ( sampe masalah discrimniasi ras juga kebawa sampe Australia)
3. Kalo orang tuanya kaya: mobil pasti merek eropa : BMW,AUDI , etc
No comments:
Post a Comment